Transformasi Pendidikan Abad 21 Melalui Smart School Lampung Berjaya
Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi, yang artinya kehidupan manusia pada abad ke-21 mengalami perubahan-perubahan yang fundamental yang berbeda dengan tata kehidupan dalam abad sebelumnya. Abad 21 ditandai dengan berkembangannya teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan berulang-ulang mulai digantikan dengan mesin, baik mesin produksi maupun mesin komputer. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali dibidang pendidikan. Pendidik dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21 ini. Sejumlah tantangan dan peluang harus dihadapi oleh pendidik dan peserta didik agar dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini.
Pendidikan abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. Abad ke-21 baru berjalan satu dekade, namun dalam dunia pendidikan sudah dirasakan adanya pergeseran, dan bahkan perubahan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat, arah serta tujuannya. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran abad 21 yaitu :
- Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
- Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
- Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
- Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
- Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
- Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
- Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
- Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills);
- Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
- Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
- Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
- Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
- Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik (Kemdikbud,2016).
Dengan karakteristik-karakteristik generasi digital antara lain :
- Independen yaitu generasi ini hidup dan tumbuh dalam kebebasan digital, kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan mudah tanpa batasan jarak dan waktu dan ini memiliki beberapa implikasi pada kehidupan nyata mereka di mana mereka meminta kebebasan yang mereka dapatkan dari kehidupan digital mereka;
- Menyenangkan, yaitu kecenderungan menjalani hidup mereka dengan cara menyenangkan serta memiliki persepsi bahwa tidak ada kesulitan yang ada adalah tantangan,;
- Ekspresif, Generasi seperti ini suka mengekspresikan diri dan hampir semua preferensi mereka ditujukkan melalui media sosial mereka;
- Instan, karakter-karakter generasi digital yang juga membutuhkan kecepatan dalam segala hal yang membuat mereka kurang sabar;
- Eksploratif, mereka suka mengeksplorasi pengalaman mereka, belajar dengan melakukan dengan dukungan teknologi yang tersedia dan mereka menghindari diajarkan dalam hal teknologi;
- Sharing, Generasi ini adalah produsen pasokan informasi terbesar di dunia digital terutama internet;
- Interaktif, yaitu jenis komunikasi mereka pilih adalah yang responsif (feedback yang cepat) serta lebih memilih panggilan video, konferensi video, oborolan teman dan pertemuan online dan
- Kolaborasi, yaitu produk teknologi dapat dengan mudah digunakan, diduplikasi atau diproduksi oleh individu yang berbeda dan inilah yang disukai generasi digital. Dengan demikian pembelajaran abad 21 memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi karakteristik generasi digital
Tantangan pendidikan abad 21 adalah sebagai berikut: (a) Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and Problem-Solving Skills), mampu berfikir secara kritis, lateral, dan sistemik, terutama dalam konteks pemecahan masalah; (b) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and Collaboration Skills), mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak; (c) Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and Problem-Solving Skills), mampu berfikir secara kritis, lateral, dan sistemik, terutama dalam konteks pemecahan masalah; (d) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and Collaboration Skills), mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak; (e) Kemampuan mencipta dan membaharui (Creativity and Innovation Skills), mampu mengembangkan kreativitas yang dimilikinya untuk menghasilkan berbagai terobosan yang inovatif; (f) Literasi teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communications Technology Literacy), mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja dan aktivitas sehari-hari; (g) Kemampuan belajar kontekstual (Contextual Learning Skills), mampu menjalani aktivitas pembelajaran mandiri yang kontekstual sebagai bagian dari pengembangan pribadi, dan (h) Kemampuan informasi dan literasi media, mampu memahami dan menggunakan berbagai media komunikasi untuk menyampaikan beragam gagasan dan melaksanakan aktivitas kolaborasi serta interaksi dengan beragam pihak (BSNP,2010)
Dalam rangka meningkatkan pengembangan potensi peserta didik menghadapi pembelajaran abad 21 atau era Industri 4.0, Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI luncurkan program Aplikasi Smart School Lampung Berjaya dengan url http://smartschool.lampungprov.go.id/.
4 Komentar
Bagaimana partisipasi dan respons masyarakat terhadap perubahan pendidikan ini? Apakah mereka merasakan manfaat positif atau ada tantangan yang dihadapi? Greeting : Telkom University
Artikel yang informatif tentang transformasi pendidikan abad 21. Teknologi yang sedang berkembang bermanfaat di berbagai macam bidang, salah satu teknologi tersebut yaitu memakai jasa VR 360 Video berupa layanan teknologi berupa video 360 berbasis Virtual Reality, selain itu juga akan ditambahkan pengalaman imersif secara mendalam.
Coba komen
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 BANDAR SURABAYA T.A 2024/2025
Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka. Di SMAN 1 Bandar Surabaya telah dilak
Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Bandar Surabaya T.P 2023/2024
Berdasarkan hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Rapat Dewan Guru pada tanggal 24 April 2024 dan syarat-syarat yang ditentukan lainnya, maka dengan ini kami memutusk
PERINGATAN HARDIKNAS 2023 “BERGERAK BERSAMA SEMARAKKAN MERDEKA BELAJAR” SMA NEGERI 1 BANDAR SURABAYA
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari Selasa Tanggal 2 Mei 2023. SMA N 1 Bandar Surabaya melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Yang
Peringatan Hari Pahlawan di SMAN 1 Bandar Surabaya
Pada hari Jumat 11 November 2022 di SMA Negeri 1 Bandar Surabaya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November setiap tahunnya. Upacara dilaksanakan
PESTA DEMOKRASI PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS SMA NEGERI 1 BANDAR SURABAYA MASA BAKTI 2022/2023
SMA Negeri 1 Bandar Surabaya pada tanggal 29 September 2022 mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua osis masa bakti 2022/2023. Pemilihan ini sekaligus sebagai projek penguatan profi
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) T.A 2022/2023
Awal tahun ajaran 2022/2023 di mulai pada tanggal 18 Juli 2022, diawali dengan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) untuk peserta didik baru, yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Band
Upacara Peringatan Hardiknas dengan tema “Pimpin Pemulihan Bergerak Untuk Merdeka Belajar” di SMA N 1 Bandar Surabaya
Diketahui, Hardiknas setiap tahun jatuh pada 2 Mei. Namun, tahun ini Hardiknas diperingati pada 13 Mei 2022, disebabkan pada tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari raya Idulfitri 1443 H.
Kegiatan Peningakatan Iman dan Taqwa Pesantren Kilat 1443H
pesantren kilat yang dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 19 April 2022 dengan tema “ membentuk kepribadian yang disiplin dalam beribadah dan berakhlakul karimah” . pesantren
Kegiatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di SMA Negeri 1 Bandar Surabaya
Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Untuk tahun 2021 ini Hari Guru Nasional, mengusung tema “Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidika
KEGIATAN VAKSIN COVID-19 SMA NEGERI 1 BANDAR SURABAYA
Vaksin covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintahan Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Vaksin covid-19 di SMA Negeri 1 Bandar Surabaya bertujuan untuk menciptakan
Tapi apakah dengan tantangan tersebut adakah penyelesaiannya